Perjalanan Seorang Scooterist Ke Negara ITALIA
Pejalanan Naik Vespa Andy Leeano Dari Jogja Menuju Milan,Italia Walaupun Sempat Terhenti Di Turki, Akhirnya Sampai Juga
Andy Leeano, biker asal Yogyakarta yang melakukan touring seorang diri menggunakan skuter Vespa ke Milan, Italia, sudah sampai di Edirne, Turki, tepatnya di perbatasan dengan Bulgaria.
Andy memulai perjalanan dari Yogyakarta pada 1 Juni 2012 lalu. Perjalanan dari Yogyakarta ke Milan menempuh jarak 27 ribu kilometer.
Namun, Andy memutuskan untuk tidak melanjutkan perjalanan ke Milan dan berhenti sampai di Turki. Pasalnya, Eropa saat ini sudah memasuki musim dingin. Dia tidak mungkin melanjutkan perjalanan dalam kondisi jalan tertutup salju.
Seharusnya, dia sudah berada di Turki sebelum musim dingin. Namun perjalanannya terhambat di negara-negara yang sedang konflik.
Pihak KBRI di Turki menyarankan agar Andy menunda perjalanan daratnya dan melanjutkan tahun depan. Salju tebal di sepanjang jalan hanya bisa dilintasi oleh kendaraan beroda khusus.
Bila Andy memaksakan perjalanannya, paling cepat dia akan sampai pada Desember 2012. Itu pun dengan risiko tinggi.
Dalam akun jejaring sosial, Andy menginformasikan akan pulang ke Tanah Air pada 7 November 2012 menggunakan pesawat dan akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, pada 8 November 2012.
Skuter dititipkan di Istanbul. Pada April 2013 dia kembali melanjutkan perjalanan ke Milan.
Perjalanan lintas benua yang dilakoni Andy menggunakan skuter merupakan yang pertama kali di dunia. Satu-satunya perjalanan laut yang dilaluinya hanya dari Dumai menyeberang Malaka, Malaysia. Sisa perjalanan hingga ke Italia ditempuh melalui jalur darat.
Jalur yang dilaluinya selepas Malaysia adalah Thailand, Myanmar, Nepal, Bangladesh, India, Pakistan, Irak, dan memasuki eropa melalui Turki.
Pria kelahiran Batusangkar, Sumatera Barat, yang bekerja sebagai pemandu wisata itu, melakukan touring untuk misi mulia, yakni mempromosikan budaya Indonesia ke masyarakat internasional.
Di Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) negara-negara yang disinggahinya, Andy mengenakan pakaian khas Yogyakarta. Selain itu, dia juga mengenakan batik, blankon, serta pakaian adat khas Minang.
Skuternya sudah dimodifikasi untuk perjalanan jauh. Tangki bensin bisa memuat 29 liter bahan bakar yang mampu menjelajah hingga 1.000 kilometer. Sepeda motornya juga dilengkapi global positioning system (GPS dan megafon yang berfungsi untuk mengusir binatang buas.
Sumber :
Facebook Komunitas Penggemar Vespa
Pejalanan Naik Vespa Andy Leeano Dari Jogja Menuju Milan,Italia Walaupun Sempat Terhenti Di Turki, Akhirnya Sampai Juga
Andy Leeano, biker asal Yogyakarta yang melakukan touring seorang diri menggunakan skuter Vespa ke Milan, Italia, sudah sampai di Edirne, Turki, tepatnya di perbatasan dengan Bulgaria.
Andy memulai perjalanan dari Yogyakarta pada 1 Juni 2012 lalu. Perjalanan dari Yogyakarta ke Milan menempuh jarak 27 ribu kilometer.
Namun, Andy memutuskan untuk tidak melanjutkan perjalanan ke Milan dan berhenti sampai di Turki. Pasalnya, Eropa saat ini sudah memasuki musim dingin. Dia tidak mungkin melanjutkan perjalanan dalam kondisi jalan tertutup salju.
Seharusnya, dia sudah berada di Turki sebelum musim dingin. Namun perjalanannya terhambat di negara-negara yang sedang konflik.
Pihak KBRI di Turki menyarankan agar Andy menunda perjalanan daratnya dan melanjutkan tahun depan. Salju tebal di sepanjang jalan hanya bisa dilintasi oleh kendaraan beroda khusus.
Bila Andy memaksakan perjalanannya, paling cepat dia akan sampai pada Desember 2012. Itu pun dengan risiko tinggi.
Dalam akun jejaring sosial, Andy menginformasikan akan pulang ke Tanah Air pada 7 November 2012 menggunakan pesawat dan akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, pada 8 November 2012.
Skuter dititipkan di Istanbul. Pada April 2013 dia kembali melanjutkan perjalanan ke Milan.
Perjalanan lintas benua yang dilakoni Andy menggunakan skuter merupakan yang pertama kali di dunia. Satu-satunya perjalanan laut yang dilaluinya hanya dari Dumai menyeberang Malaka, Malaysia. Sisa perjalanan hingga ke Italia ditempuh melalui jalur darat.
Jalur yang dilaluinya selepas Malaysia adalah Thailand, Myanmar, Nepal, Bangladesh, India, Pakistan, Irak, dan memasuki eropa melalui Turki.
Pria kelahiran Batusangkar, Sumatera Barat, yang bekerja sebagai pemandu wisata itu, melakukan touring untuk misi mulia, yakni mempromosikan budaya Indonesia ke masyarakat internasional.
Di Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) negara-negara yang disinggahinya, Andy mengenakan pakaian khas Yogyakarta. Selain itu, dia juga mengenakan batik, blankon, serta pakaian adat khas Minang.
Skuternya sudah dimodifikasi untuk perjalanan jauh. Tangki bensin bisa memuat 29 liter bahan bakar yang mampu menjelajah hingga 1.000 kilometer. Sepeda motornya juga dilengkapi global positioning system (GPS dan megafon yang berfungsi untuk mengusir binatang buas.
Sumber :
Facebook Komunitas Penggemar Vespa
Loading...