6 Tips Mudah Merawat Accu Basah Mobil
Tips Otomotif – Accu atau Aki merupakan bagian penting pada suatu kendaraan. Bertugas mengalirkan arus listrik yang dibutuhkan untuk beroprasi sehingga kinerja piranti mobil atau motor lebih maksimal.
Nah, ada beberapa hal penting yang patut diperhatikan supaya aki kendaraan anda mampu bekerja maximal serta memiliki usia lebih panjang.
Berikut langkah-langkahnya Merawat Accu Basah Mobil:
1. Matikan Sistem Kelistrikan
Ketika sedang proses pemanasan mesin mobil, baiknya jangan hidupkan AC atau perangkat elektronik dahulu. Pasalnya, kondisi aki belum sepenuhnya di aliri listrik. Panaskan atau jalankan mesin kendaraan sekitar 5 – 10 menit, supaya aki siap untuk menyuplai system kelistrikan. Setelah selesai di tahap ini, jangan lupa untuk matikan seluruh piranti kelistrikan sebelum mesin dimatikan. Tujuannya ialah, supaya listrik pada aki tak berkurang serta memudahkan ketika mulai menyalakan mesin kendaraan.
2. Periksa Level Air Accu
Sering periksa level air pada aki konvensional. Memeriksa level ketinggian aki penting dilakukan , usahakan jangan sampai di bawah low level / lefel minimum. Mengisi air juga tidak boleh lebih dari batas upper level. Karena, pada saat aki panas, air akan muntah keluar bersamaan dengan uap yang mengandung korosit. Penambahan air aki tersebut menggunakan air aki murni bukan air accu zuur.
3. Perhatikan Kebersihan
Saat terminal dalam kondisi kotor, arus listrik tidak bisa mengalir dengan sempurna sehingga mengakibatkan aliran listrik kurang. Selain itu bisa menyebabkan rusaknya terminal aki. Jika terlihat warna kehijauan pada kerak dan juga kotoran sekitar terminal aki, segera bersihkanlah. Cara membersihkannya mudah, bisa dengan menggunakan sedikit air panas kemudian menyikatnya dengan sikat kawat. Berikutnya, kencangkan baut kleman aki. Pastikan accu selalu dalam posisi yang bagus dan tidak bergeser-geser dan perkecil guncangan.
4. Pengecekan Daya Accu
Untuk mengetes apakah aki dalam kondisi yang baik atau tidak, maka kita membutuhkan bantuan para teknisi mobil atau doktor spesialis aki. Hal ini dilakukan sebagai pendeteksi apakah aki mobil masih bisa manghasilkan daya listrik yang optimal dan sesuai yang dibutuhkan. Aki yang kekurangan daya akan mempengaruhi kinerja sistem kelistrikan mobil keseluruhan. Untuk aki MF, terdapat indikator berwarna hijau dan merah. Periksalah apa bila indikator menyala merah, berarti harus segera anda diganti. Sebaliknya jika berwarna hijau, itu tandanya masih layak pakai.
5. Cek Kebocoran Accu
Periksa kebocoran pada aki. Bisa terjadi pada bagian badan aki maupun penutupnya. Jika terjadi kebocoran namun tidak segera diatasi maka bisa saja merusak bodi atau komponen kendaraan. Itu karena sifat cairan aki yang korosif. Kebocoran badan aki harus segera ganti dg aki baru sedangkan jika terjadi hanya pada tutupnya saja, anda bisa kencangkan atau diganti tutup aki baru.
6. Pemasangan Accu
Ketika mau membuka aki, lepaskanlah pengait yang ada pada kutub negatif dahulu, kemudian baru lepas pengait kabel positif. dan sebaliknya, Jika hendak memasang , dahulukan terminal positif terlebih dahulu barulah yang kutup negatif.
(Sumber otosip.com)
Tips Otomotif – Accu atau Aki merupakan bagian penting pada suatu kendaraan. Bertugas mengalirkan arus listrik yang dibutuhkan untuk beroprasi sehingga kinerja piranti mobil atau motor lebih maksimal.
Nah, ada beberapa hal penting yang patut diperhatikan supaya aki kendaraan anda mampu bekerja maximal serta memiliki usia lebih panjang.
Berikut langkah-langkahnya Merawat Accu Basah Mobil:
1. Matikan Sistem Kelistrikan
Ketika sedang proses pemanasan mesin mobil, baiknya jangan hidupkan AC atau perangkat elektronik dahulu. Pasalnya, kondisi aki belum sepenuhnya di aliri listrik. Panaskan atau jalankan mesin kendaraan sekitar 5 – 10 menit, supaya aki siap untuk menyuplai system kelistrikan. Setelah selesai di tahap ini, jangan lupa untuk matikan seluruh piranti kelistrikan sebelum mesin dimatikan. Tujuannya ialah, supaya listrik pada aki tak berkurang serta memudahkan ketika mulai menyalakan mesin kendaraan.
2. Periksa Level Air Accu
Sering periksa level air pada aki konvensional. Memeriksa level ketinggian aki penting dilakukan , usahakan jangan sampai di bawah low level / lefel minimum. Mengisi air juga tidak boleh lebih dari batas upper level. Karena, pada saat aki panas, air akan muntah keluar bersamaan dengan uap yang mengandung korosit. Penambahan air aki tersebut menggunakan air aki murni bukan air accu zuur.
3. Perhatikan Kebersihan
Saat terminal dalam kondisi kotor, arus listrik tidak bisa mengalir dengan sempurna sehingga mengakibatkan aliran listrik kurang. Selain itu bisa menyebabkan rusaknya terminal aki. Jika terlihat warna kehijauan pada kerak dan juga kotoran sekitar terminal aki, segera bersihkanlah. Cara membersihkannya mudah, bisa dengan menggunakan sedikit air panas kemudian menyikatnya dengan sikat kawat. Berikutnya, kencangkan baut kleman aki. Pastikan accu selalu dalam posisi yang bagus dan tidak bergeser-geser dan perkecil guncangan.
4. Pengecekan Daya Accu
Untuk mengetes apakah aki dalam kondisi yang baik atau tidak, maka kita membutuhkan bantuan para teknisi mobil atau doktor spesialis aki. Hal ini dilakukan sebagai pendeteksi apakah aki mobil masih bisa manghasilkan daya listrik yang optimal dan sesuai yang dibutuhkan. Aki yang kekurangan daya akan mempengaruhi kinerja sistem kelistrikan mobil keseluruhan. Untuk aki MF, terdapat indikator berwarna hijau dan merah. Periksalah apa bila indikator menyala merah, berarti harus segera anda diganti. Sebaliknya jika berwarna hijau, itu tandanya masih layak pakai.
5. Cek Kebocoran Accu
Periksa kebocoran pada aki. Bisa terjadi pada bagian badan aki maupun penutupnya. Jika terjadi kebocoran namun tidak segera diatasi maka bisa saja merusak bodi atau komponen kendaraan. Itu karena sifat cairan aki yang korosif. Kebocoran badan aki harus segera ganti dg aki baru sedangkan jika terjadi hanya pada tutupnya saja, anda bisa kencangkan atau diganti tutup aki baru.
6. Pemasangan Accu
Ketika mau membuka aki, lepaskanlah pengait yang ada pada kutub negatif dahulu, kemudian baru lepas pengait kabel positif. dan sebaliknya, Jika hendak memasang , dahulukan terminal positif terlebih dahulu barulah yang kutup negatif.
(Sumber otosip.com)
Loading...