Mobil Presiden Sukarno Mogok Karena Ada Masalah di Accu
Selama berada di Yogyakarta Bung Karno bersama Ibu Fatmawati, hampir setiap sore selalu mengelilingi kota Gudeg itu untuk berdialog dengan rakyat di desa-desa.
Kebetulan sore itu Bung Karno dan Bu Fat akan pergi lagi. Namun supirnya – Pak Arif, tak habis pikir, karena ketika mobil distarter, sama sekali tidak ada suaranya, artinya mesin tidak dapat dinyalakan.
Pak Arif langsung ke luar mobil dan membuka kap depan. Ternyata accu mobil tidak ada.
Sudah tentu supir tersebut kaget dan melapor kepada Bung Karno, bahwa accu mobil tidak ada. Tentu saja Bung Karno marah dan ke luar dari mobil bersama Bu Fat.
Saat itu anggota polisi yang telah siap mengawal Bung Karno, semuanya tertegun dan berdiri tegak, siap menerima kemarahan Bung Karno, termasuk Ramelan yang melaporkan hilangnya accu mobil REP-1 itu, karena sedang dibawa ajudan.
”Kenapa bisa hilang? Ada yang mencurinya? Kenapa tak bisa diganti saja?” Tanya Bung Karno.
Tidak ada yang menjawab. Bahkan mereka saling lirik, tanpa mengubah berdiri dengan sikap tegap, karena mereka menyadari persediaan accu untuk mobil Presiden memang hanya satu.
Melihat para pengawalnya berdiri tegak tanpa bergerak, terutama melihat wajah Ramelan yang pucat, Bung Karno malah ketawa.
“Ya sudah tidak apa-apa, Nanti jika accunya sudah siap dan lapor padamu, beritahu Bapak ya..” ujar Bung Karno, lalu masuk kembali ke Istana, namun sebelumnya berpesan, jika ajudan sudah datang, diminta lapor kepadanya. Ramelan sempat bingung, apa iya accu bisa hilang lalu datang sendiri?
Tidak diceritakan Mangil apa sebab accu tersebut dibawa ajudan, tetapi ada yang menyebut untuk dicas. Maklum, mobil Presiden itu tidak punya accu cadangan.
Sumber: Rawahu Pak Eddi Elison 'an Pak Mangil
Re-post dari FB https://www.facebook.com/faried.aljufry
Loading...