Ketika yang lain pada berebut mendapatkan bantuan dengan berpura pura jadi orang miskin, namun di ujung timur Trenggalek tepatnya di RT.05 RW.01 Desa Sumberejo Kecamatan Durenan, mbah Sumi ini justru "nrimo ing pandum" dan tidak berharap dapat bantuan.
Simbah yang rumahnya reot ini justru menolak ketika ditawari bantuan oleh pasukan pink untuk mendapatkan haknya padahal jelas jelas simbah yang satu ini kondisinya miskin dan sangat layak untuk mendapatkan bantuan dan fasilitas seperti bedah Rumah,KIS atau kartu penjaminan Sosial.
Pasukan pink task force Gertak turun ke rumah mbah Sumi ini setelah mendapatkan laporan Warga ,menindaklanjuti dengan melakukan survey ke TKP dengan maksut nantinya akan memberikan bantuan Bedah Rumah, menguruskan Kartu Indonesia Sehat (KIS)atau memberikan biaya hidup melalui Kartu Penjaminan Sosial.
Anehnya Simbah yang sehari hari menjadi pemulung dan terkadang meminta minta ini justru menolak dengan halus.
Mungkin kejadian ini janggal terdengar di telinga kita, dimana biasanya ketika ada Bantuan dari pemerintah banyak yang mengaku miskin bahkan menyembunyikan kekayaannya agar bisa terdaftar sebagai warga miskin,dengan harapan bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Namun gaya "memiskinkan diri" ini tidak berlaku bagi mbah sumi. "nrimo ing pandum,bersyukur atas rezeki yang diberikan oleh Alloh SWT merupakan ketauladanan yang layak diapresiasi.
Apabila anda orang mampu atau kaya namun mengaku miskin dengan harapan demi mendapatkan bantuan pemerintah maka malulah pada sosok mbah Sumi ini.
"jangan ambil hak orang lain,dahulukan mereka yang paling membutuhkan diantara kita"
#taskforce
#GERTAK
#INFO_SEPUTAR_TRENGGLEK
#IKATAN_SEDULUR_TRENGGALEK
Repost dari https://www.facebook.com/ist.korwilpule.7
Loading...