Polda Bali - Personel Dit Polair Polda Bali melaksanakan pengamanan evakuasi korban pasca gempa berkekuatan 7 Skala Richter (SR) yang mengguncang Lombok, NTB, Minggu (5/8/2018). Pengamanan yang dilaksanakan di Pelabuhan Benoa, Densel ini dipimpin Kabagbinopsnal Dit Polair Polda Bali AKBP I Made Kadek, Senin (6/8).
Saat dikonfirmasi, AKBP I Made Kadek mengatakan, sebanyak 35 personel Dit Polair Polda Bali dilibatkan dalam pengamanan yang dilaksanakan di dua lokasi yaitu, di dermaga Bounty Cruise dan dermaga timur Pelabuhan Benoa. “Kami melaksanakan pengamanan sekaligus membantu korban yang dievakuasi melalui jalur laut dari Lombok menuju Pelabuhan Benoa,” ungkapnya.
Disampaikannya, sebanyak 683 orang yang merupakan wisatawan dan turis asing tersebut dievakuasi menggunakan empat unit kapal yaitu, kapal Patagonia yang menganggkut 143 penumpang sandar di dermaga Bounty Cruise Pelabuhan Benoa. Kemudian tiga kapal lainnya masing-masing, KN. Navigasi mengangkut 240 orang, KM. Granti milik KPLP mengangkut 95 wisatawan dan KN. Navigasi mengangkut 285 wisatawan sandar di dermaga timur Pelabuhan Benoa.
“Walaupun cuaca mendung, angin kencang dan gelombang tinggi, kami tetap melaksanakan pengamanan. Sehingga, pelaksanaan evakuasi dapat berjalan dengan aman dan lancar,” terang AKBP I Made Kadek.
Repost dari https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=2213732698642962&id=123941790955407
Loading...