Salah satu penyebab kerusakan aspal jalanan adalah adanya air yang menggenang di atas aspal yang disebabkan ketidakmampuan aspal untuk menyerap/meloloskan air ke lapisan tanah.
Salah satu penemuan dosen pembimbing saya di ITB (cc: Prof. Bambang Sunendar)adalah "aspal" yang mampu menjawab permasalahan diatas dengan tetap memperhatikan kekuatan dari "aspal" tsb.
Di video ini dapat dilihat perbedaan aspal yg biasa dipakai dan "aspal" temuan dosen saya ini.
Pada tahun 2017, anggaran perbaikan jalan di Indonesia mencapai Rp. 18,78 Triliun, bayangkan bila anggaran tersebut dapat dihemat melalui penggunaan teknologi ini, berapa banyak SD baru yg bisa dibangun.
Jadi kapan jalan seperti ini bisa dipakai Pak Presiden Joko Widodo? Semoga bukan cuma pernikahan Raisa dan Bella saja yg ditanggapi hahaha
Repost dari https://www.facebook.com/marchio.david
Loading...