Pada tahun 1900, Java mulai mengeluarkan plat nomor.
Kode Tempat tinggal ditambah nomor seri dilukis di mobil putih dan hitam.
Beberapa nama disingkat :
CH = Cheribon
SB = Surabaya
SOK = Sumatra Timur
Pada tahun 1909 muncul plat nomor oval yang digunakan secara internasional dengan huruf IN (Indes Neerlandaises).
Pada tahun 1917 sebuah sistem baru diperkenalkan di Jawa dengan kode huruf putih ditambah nomor seri pada plat hitam.
Dari sekitar tahun 1920 sistem ini diperluas ke pulau-pulau lainnya.
● De lettercodes waren ( Kode Huruf ) :
A Bantam (Banten)
B Batavia (Jakarta)
D Preanger
E Cheribon (Ceribon)
G Pekalongan
H Semarang
K Rembang
L Soerabaja (Surabaya)
M Madoera (Madura)
N Pasoeroean (Pasuruan)
P Besoeki (Besuki)
R Banjoemas (Banyumas)
AA Kedoe (Kedu)
AB Djokjakarta (Yokyakarta)
AD Soerakarta (Surakarta)
AE Madioen (Madiun)
AG Kediri
BA West Sumatra
BB Tapanoeli (Tapanuli)
BD Benkoelen (Bengkulu)
BE Lampongse district (Lampung)
BH Djambi (Jambi)
BG Palembang
BH Djambi (Jambi)
BK East Sumatra
BL Atjeh (Aceh)
BM Riouw (Riau)
BN Banka
BP Billiton
BR West Kalimantan (Borneo)
DA South & East Kalimantan (Borneo)
DB Menado
DD Celebes
DE Amboina (Ambon)
DG Ternate
DH Timor
DK Bali and Lombok
F Buitenzorg (Bogor)
K Japara-Rembang
S Bodjonegoro (Bojonegoro)
CONAM
Contactgroep automobiel- en motorfietshistorie
Repost link https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=2001483373212280&id=100000519094699
Loading...