16 November 2019

Saturday, November 16, 2019
2

Awalnya Escudo memang dibuat untuk pasar Eropa dan Amrik namun mobil ini cukup populer di Indonesia. Apalagi fiturnya cukup menarik seperti ABS dan EBD, ground clearance yang tinggi pun cocok untuk Indonesia. Chassis model rigid membuatnya lebih unggul dari CR-V atau Taruna yang monokok. Terakhir mobil ini juga mudah dijadikan mobil offroad dengan pengaplikasian body lifting.

Pertama kali diluncurkan di Indonesia pada tahun 2000, mobil ini memiliki mesin 4 silinder 2.000 cc yang menghasilkan 128 hp dan torsi hingga 174 Nm. Secara tampilan terdapat side moulding dan roof rail yang menjadi standar. Bantingannya tergolong empuk namun masih terdapat gejala limbung. Tersedia dalam varian manual dan matik konon varian manual susah masuk gigi, rupanya penyebabnya adalah kualitas plat kopling vendor Suzuki yang kurang baik.

Masuk tahun 2002 Grand Escudo 2.0 mendapat update rem ABS serta bonnet mirror di bagian kiri. Memasuki tahun 2003 terdapat varian bermesin G16A 1.600 cc dengan perbedaan body tanpa side moulding, bumper lebih kecil dan interior yang lebih sederhana.

Buat yang ingin membeli Grand Escudo 2.0 bisa mengecek power steering, karena sistem suspensi rack and pinion, maka lebih rentan karena body yang berat dan kondisi jalan Indonesia yang jelek. Terakhir untuk mobil awal 2000an bisa cek kondensor AC karena kualitas parts vendor yang kurang bagus.

Repost https://m.facebook.com/groups/100556436766949?view=permalink&id=1640806449408599

Cerita Tentang Suzuki Escudo



Loading...