Berprasangka baik pada hal-hal kecil yang tadinya dikira hambatan.
Re-post dari akun FB Arif Himawan
Arus balik kemarin sempat keki sebentar karena tas om Rio Adalah Teguh ketinggalan di rumahnya, padahal saat itu sudah sampai di pom bensin muri dampyak, Tegal untuk lanjut perjalanan ke Magelang. Tentu saja males balik lagi ke arah kota Tegal karena Senin, 11 Juli 2016 arus balik sudah mengular dari luar Tegal sampai dengan pintu masuk Tol Timur Brebes (Brexit = Brebes Exit). Dan memang untuk sampai ke titik yang sama di pom bensin dampyak tersebut, membutuhkan waktu 1jam, padahal biasanya hanya dibawah 30 menit.
Alhamdulillah perjalanan menuju Magelang lancar, hingga sampai di Sapen - Bejen (Temanggung) terlihat pada bahu jalan sebelah kiri ada bus yang menabrak pohon hingga tumbang, saat itu penumpang baru mulai di evakuasi, sedangkan supir bus tengah dibantu oleh asisten/kernet untuk keluar dari himpitan badan bus yang terdesak batang pohon. Lalu lintas macet total, karena ternyata dari arah berlawanan ada beberapa kendaraan yang terkena dampak dari bus tersebut.
Ternyata, bus pariwisata White Horse dengan muatan penuh penumpang itu mengalami rem blong dan menabrak beberapa kendaraan lainnya secara beruntun, saat itu dikabarkan banyak korban yang kritis dan bahkan ada yang meninggal.
Saya dan om Rio Adalah Teguh, sembari saling berpandangan langsung menyadari bahwa tertinggalnya tas bisa jadi merupakan hal kecil/hambatan yang ternyata menyelamatkan kami dari dampak bus rem blong yang kejadiannya tak terlalu lama dari kedatangan kami di TKP. Alhamdulillah kami bisa sampai di Magelang dengan selamat meskipun waktu tempuh lebih panjang karena harus mencari jalur alternatif menghindari kemacetan akibat kecelakaan tersebut.
ini link beritanya , http://www.krjogja.com/web/news/read/2457/Tabrakan_Beruntun_di_Jalur_Maut_Satu_Tewas
Re-post dari akun FB Arif Himawan
Arus balik kemarin sempat keki sebentar karena tas om Rio Adalah Teguh ketinggalan di rumahnya, padahal saat itu sudah sampai di pom bensin muri dampyak, Tegal untuk lanjut perjalanan ke Magelang. Tentu saja males balik lagi ke arah kota Tegal karena Senin, 11 Juli 2016 arus balik sudah mengular dari luar Tegal sampai dengan pintu masuk Tol Timur Brebes (Brexit = Brebes Exit). Dan memang untuk sampai ke titik yang sama di pom bensin dampyak tersebut, membutuhkan waktu 1jam, padahal biasanya hanya dibawah 30 menit.
Alhamdulillah perjalanan menuju Magelang lancar, hingga sampai di Sapen - Bejen (Temanggung) terlihat pada bahu jalan sebelah kiri ada bus yang menabrak pohon hingga tumbang, saat itu penumpang baru mulai di evakuasi, sedangkan supir bus tengah dibantu oleh asisten/kernet untuk keluar dari himpitan badan bus yang terdesak batang pohon. Lalu lintas macet total, karena ternyata dari arah berlawanan ada beberapa kendaraan yang terkena dampak dari bus tersebut.
Ternyata, bus pariwisata White Horse dengan muatan penuh penumpang itu mengalami rem blong dan menabrak beberapa kendaraan lainnya secara beruntun, saat itu dikabarkan banyak korban yang kritis dan bahkan ada yang meninggal.
Saya dan om Rio Adalah Teguh, sembari saling berpandangan langsung menyadari bahwa tertinggalnya tas bisa jadi merupakan hal kecil/hambatan yang ternyata menyelamatkan kami dari dampak bus rem blong yang kejadiannya tak terlalu lama dari kedatangan kami di TKP. Alhamdulillah kami bisa sampai di Magelang dengan selamat meskipun waktu tempuh lebih panjang karena harus mencari jalur alternatif menghindari kemacetan akibat kecelakaan tersebut.
ini link beritanya , http://www.krjogja.com/web/news/read/2457/Tabrakan_Beruntun_di_Jalur_Maut_Satu_Tewas
Loading...