*share-pengalaman
WARNING..!!! CERITA INI TERLALU PANJANG, BAGI YANG GAK SABARAN BISA AUTO EMOSI
saya dulu seorang reuploader waktu kuliah (sekitar tahun 2015), ketika sudah menghasilkan sekitar 5 jutaan dari niche lirik lagu, channel saya di banned dan membuat saya patah semagangat untuk bermain yt. Dulu saya tidak tau tentang apa itu copyright, fair use, thumnail, bahkan SEO sekalipun.
Yaa, jadi apa yang ada saya upload saja demi view agar membludak dan akhir2nya channel saya di banned. Di banned pertama kali dari yt (dibaca youtube) tidak membuat saya menyerah, saya bikin lagi channel reupload lagi (tahun 2016)... dan bahkan yang ini lebih ganas lagi, saya beralih ke niche berita tv, dan saya bisa upload sampai 20 s.d 30 video perhari. tetapi memang nasib bermain black, tidak sampai p.o channel saya sudah di banned baru 3 bulan saya membangun.
Nah, sayapun patah semangat, saya berpikir tidak akan bisa lagi menghasilkan dari youtube. Meskipun begitu, saya masih menyimpan rasa penasaran untuk bermain youtube kembali.
Dari 2016 berlanjut ke 2017. Saya berhenti bermain youtube, tetapi saya tetap menjadi pemerhati youtube. Maklum, saya lulusan jurusan programmer jadi saya memperhatikan cara youtube berkembang. Setelah saya perhatikan, karena kasus para pengiklan jadi kabur gara2 yt kebanyakan hoaxnya, yt berbenah hebat.
Dari aturan 10k view, 1 rb sub, 4000 jam tayang. yuotube sangat ketat untuk memilih mitra yang akan bergabung dengannya. Saya merasakan youtube ke depan mempunyai visi mencari konten kreator yang benar-benar ori, yang tak lain adalah konten yang di hasilkan benar-benar rill yang mana nanti akan berpengaruh terhadap ekosistem yang ada di dalam youtube.
Benar saja, kreator ori bermunculan, dari video blogger, prankster, gamer, dll. Saya hanya jadi pemerhati selama 2 tahun, karena dari tahun 2017 ke 2019 saya kerja sebagai costumer service di sebuah bank BUMN.
Nah disini lah dramanya dimulai.
Awal dari tahun 2019 saya berhenti dari bank karena ikutan PNS, dan ternyata PNS hanya mem PHP kan saya saja. Saya sempat down karena saya sudah di ambang kelulusan, eh ternyata malah zonk.. lain kali saja saya cerita hal ini.
Saya sedih bukan main, saya berharap banyak dengan kelulusan ini disertai harapan saya bisa "membangun kehidupan baru" yang lebih serius.. tentu dengan seseorang. Tetapi apa? Memang rezeki sudah ada yang mengatur, ternyata rezeki saya bukan sebagai seorang PNS.
Saya kalut, tetapi tidak menyerah. Saya bingung entah apa yang mau saya kerjakan. Tidak tahu lagi. Entah kenapa, ketika bekerja di bank saya juga mengupload video ke channel youtube saya, saya punya channel pribadi yang tidak terurus sejak 2016 dan alhamdulilah sudah termonetisasi.
Tetapi karena kesibukan saya di bank, pada saat itu saya juga tidak berpikir untuk konsisten mengupload video. Tapi sekarang kondisinya berbeda, saya sudah penggangguran dan tidak punya pekerjaan lagi. Hati saya berkata "mungkin saya harus memulai yt lagi dengan ke segala ke-ori-an kontennya"
Ya, saya menguras seluruh tabungan saya untuk membeli gear untuk youtube, mulai dari kamera sekitar 7 jutaan, microfon, ram laptop, hardisk, dan masih banyak yang lain. Semua tabungan selama saya berkeja di bank, raib sudah, menyiksakan hanya 50% kurang lebih.
Mumpung momennya pilpres, dan kebetulan saya suka ngoceh di youtube tentang politik, tentang rezim, tentang cebong dan kampret, maka saya menetapkan niche saya di sebagai channel politik.
Saya jadi reporter dadakan, mengangkat isu-isu yang panas, isu yang sedang hangat.
Saya mulai membangun channel, di awal Januari 2019. Setelah 1 bulan jalan saya berhasil meraup 100 subcriber. hmmm memang terasa lelah perjuangan. Saya mencari konten sampai ditolak sama beberapa orang saat interview tentang topik terkait politik.
Hehee.. tapi saya tidak menyerah, ada gunanya juga saya dulu bekerja di bank, jadi saya sudah terbiasa berkomunikasi dengan orang banyak meskipun mendapat respon yang kurang baik.
Sekarang bulan februari 2019, channel saya mulai menampakkan trend positif subsriber terus naik, dan alhamdulilah dollar2 sudah masuk meskipun belum seribu sub, karena hal yang saya ceritakan di atas tadi. Tetapi bencana juga terjadi di bulan ini, tiba-tiba akhir Februari channel saya dimatikan monetisasinya oleh yt, mungkin sudah ketahuan karena belum memenuhi syarat. Saya patah semangat dan berhenti membuat konten, waktu itu subscriber saya sudah masuk 400an lebih.
Dan masuklah bulan maret, saya masih tidak membuat konten. Tetapi ada satu video yang saya upload di bulan februari, viewnya terus naik dan terus naik hingga 78k. Subcriber terus berdatangan, dan saya pun kembali optimis, namun tetap tidak membuat konten, hehe.. kerena takut di phpkan lagi.
Alhasil tanggal 9 Maret 2019 channel saya sudah memenuhi syarat untuk dimonetisasi. Tanggal 9 saya ajukan dan alhamdulilah setelah sholat subuh tanggal 16 Maret diterima. WAHHHH serasa dapat angin surga.
Saya kembali tersenyum lebar. Saya juga sudah yakin pasti keterima karena semua konten yang saya buat ori murni hasil rekaman sendiri, hasil liputan di lapangan.
Video yang saya yg 78k tadi terus naik hingga 200k.. OOOhh, dan dari sanalah subcriber saya mulai meledak, apalagi intro channelnya saya buat ala ala atta gledek hehe..
Benar kata mastimon, seorang blogger panutan saya, terus saja membuat konten, kita tidak akan tau konten mana yang akan jadi booming nantinya.
Masi di bulan maret, sehari setelah monet semangat saya langsung tersulut kembali untuk membuat konten lagi. Dan akhirnya saya pergi keluar kota sambil silahturahmi dengan teman lama dan membuat 3 video. Dann.. lagi-lagi meledakkk.....
Sampai akhir maret, ditutup dengan 4.9k subcriber.. WAWW sungguh hal yang luar biasa bagi saya. Banyak tragedi di bulan maret ini. Mulai dari monet disabled, pengajuan kembali, dan ledakan view dan subcriber yang luar biasa.
Dan tunggu dulu, tentang penghasilan, kalian tau? cukup untuk nonton 4 film bioskop di akhir pekan dalam sehari.. gila bukan??
Memasuki bulan april saya menargetkan akhir april saya bisa 10k subcriber, tapi lagi2 mengejutkan lagi.... baru tanggal 4 april, sub akhir maret pada posisi 4.9k, baru tanggal 4 april subcriber saya sudah 7.5k?? hampir seribu perhari...
saya rasa ini pengaruh karena sugesti intro saya yang badai...... hehee..
dan sekarang saya deg2an menunggu saldo maret masuk ke rek adsense pada tanggal 10-13 april nanti, siap-siap untuk verifikasi pin, kitas, dan rekening.
Terima kasih untuk semua yang support saya, dan doakan terus ya, semoga saya bisa berhasil.
Salam semangatt...
Credits post
Loading...