Re-post dari Akun Resmi FB Rio Haryanto
Mobil Formula 1 adalah mobil tercanggih di muka bumi. Menjalankan tim F1 ibarat menjalankan program eksplorasi pesawat ruang angkasa.
Setiap lekukan yang terdapat pada mobil F1 merupakan hasil riset berkelanjutan. Para insinyur dan desainer handal memastikan tidak ada bagian mobil yang tidak memiliki fungsi sama sekali. Setiap detail selalu diperhatikan, setidaknya demi melaju lebih cepat 0,001 detik dari para rival.
Beda lintasan bisa berarti beda setelan mobil. Dari sayap, suspensi, hingga strategi penggunaan ban.
Meski demikian, semuanya tidak selalu berjalan mulus. Satu mobil F1 terdiri dari puluhan ribu komponen. 1% saja tingkat kesalahan berarti ratusan komponen mobil yang bermasalah.
Rangkaian hidung dan sayap depan mobil.
Sebagai bagian pertama yang "menabrak" aliran udara, hidung dan sayap depan berperan sangat penting dalam mengatur efisiensi aerodinamika mobil secara keseluruhan. Jika bagian ini diubah, seluruh komponen mobil di belakangnya pun memerlukan penyesuaian lagi.
INFRARED SENSOR: Digunakan untuk memantau performa ban.
FLAPS: Elemen tambahan dari main plane. Setiap tim dapat memiliki jumlah elemen tersendiri.
CONNECTOR: Sambungan antar elemen sayap untuk menjamin kestabilan posisi mereka.
MAIN PLANE: Bagian utama sayap depan yang memanjang ke kedua sisi.
NOSE CONE: Bagian hidung mobil yang juga berperan sebagai sarana keselamatan dalam suatu kecelakaan.
CAMERA HOUSING: Tempat dipasangnya kamera onboard. Tidak semua tim memiliki kamera di setiap posisi housing.
PYLON: Penyangga antara hidung dan main plane.
CASCADE: Elemen yang dapat berdiri sendiri di atas elemen di bawahnya. Bisa juga menempel ke sisi dalam endplate.
ADJUSTER: Pengatur sudut kemiringan sayap (Angle of Attack).
STRAKES: Sirip-sirip yang berada di bawah sayap depan. Dapat memanjang ke belakang dan menempel ke beberapa elemen di atasnya.
ENDPLATE: Bagian vertikal yang menjadi batas sisi luar elemen dalam sayap depan.
VENTURI CHANNEL: Komponen yang memanfatkan tekanan udara untuk menghasilkan downforce tambahan dengan drag minim.
Mobil Formula 1 adalah mobil tercanggih di muka bumi. Menjalankan tim F1 ibarat menjalankan program eksplorasi pesawat ruang angkasa.
Setiap lekukan yang terdapat pada mobil F1 merupakan hasil riset berkelanjutan. Para insinyur dan desainer handal memastikan tidak ada bagian mobil yang tidak memiliki fungsi sama sekali. Setiap detail selalu diperhatikan, setidaknya demi melaju lebih cepat 0,001 detik dari para rival.
Beda lintasan bisa berarti beda setelan mobil. Dari sayap, suspensi, hingga strategi penggunaan ban.
Meski demikian, semuanya tidak selalu berjalan mulus. Satu mobil F1 terdiri dari puluhan ribu komponen. 1% saja tingkat kesalahan berarti ratusan komponen mobil yang bermasalah.
Rangkaian hidung dan sayap depan mobil.
Sebagai bagian pertama yang "menabrak" aliran udara, hidung dan sayap depan berperan sangat penting dalam mengatur efisiensi aerodinamika mobil secara keseluruhan. Jika bagian ini diubah, seluruh komponen mobil di belakangnya pun memerlukan penyesuaian lagi.
INFRARED SENSOR: Digunakan untuk memantau performa ban.
FLAPS: Elemen tambahan dari main plane. Setiap tim dapat memiliki jumlah elemen tersendiri.
CONNECTOR: Sambungan antar elemen sayap untuk menjamin kestabilan posisi mereka.
MAIN PLANE: Bagian utama sayap depan yang memanjang ke kedua sisi.
NOSE CONE: Bagian hidung mobil yang juga berperan sebagai sarana keselamatan dalam suatu kecelakaan.
CAMERA HOUSING: Tempat dipasangnya kamera onboard. Tidak semua tim memiliki kamera di setiap posisi housing.
PYLON: Penyangga antara hidung dan main plane.
CASCADE: Elemen yang dapat berdiri sendiri di atas elemen di bawahnya. Bisa juga menempel ke sisi dalam endplate.
ADJUSTER: Pengatur sudut kemiringan sayap (Angle of Attack).
STRAKES: Sirip-sirip yang berada di bawah sayap depan. Dapat memanjang ke belakang dan menempel ke beberapa elemen di atasnya.
ENDPLATE: Bagian vertikal yang menjadi batas sisi luar elemen dalam sayap depan.
VENTURI CHANNEL: Komponen yang memanfatkan tekanan udara untuk menghasilkan downforce tambahan dengan drag minim.
Loading...