05 June 2016

Sunday, June 05, 2016

Namanya adalah Pak Harjo, hari ini motor suzuki bututnya laku dilelang hampir 37 juta rupiah. Pemenang lelang adalah bekas muridnya sendiri di SMA Kolese De Britto... sore ini tadi penyerahannya, di sebuah cafe yang dihadiri para pengusaha - pengusaha sukses yang juga bekas muridnya sendiri.

Lantas Pak Harjo bicara di depan audience : "uang 37 juta ini, seperti dapat lotre saja. saya tidak menyangka motor butut saya bisa laku setinggi ini... maka dari itu, saya akan sumbangkan dari dana ini 10 juta untuk yayasan panti asuhan XXX, 10 juta lainnya untuk yayasan panti asuhan di daerah XXX... sisanya, sebagian untuk gereja dan sisanya lagi baru untuk saya...."

Semua muridnya terdiam. Semua tahu Pak Harjo sedang butuh uang. Semua tahu uang sebesar 37 juta bisa sungguh sangat berarti di usia tuanya yang sudah tidak bekerja..... mungkin untuk perbaikan rumah, juga untuk biaya kesehatan di usianya yang makin renta. Tapi Pak Harjo, tak ambil semua uangnya....

Ia hanya ambil sebutuhnya. Ia hanya mengambil secukupnya. Ia hanya mengambil sedikit saja. Sebagian besar ia sumbangkan ke orang lain.

Kami kira uang itu akan Bapak terima semuanya.
AH......

Pak, engkau sungguh kaya raya. Uang tidak lagi terlihat silau di hadapanmu. Hatimu lebih berkilau daripada emas dan uang, seperti di lagi Mars De Britto... murni sejati jiwamu. Hargamu sungguh tinggi Pak Harjo. Kau ajari kami lagi yang muda - muda ini yang sedang getol - getolnya mencari uang... sampai kadang mata dan hati ini buta kanan kiri, lupa bahwa hidup ini aslinya hanya ditugaskan untuk berbagi... man for others, moto sekolah kami. Yang sampai saat ini kami masih bodoh soal hal itu, dan terimakasih telah mengajari kami sekali lagi.

Guru... memang Bapak, seorang Guru.

Loading...